Ngaji Jurnal Series 4 Bahas Cara Ampuh Menyusun Pendahuluan Artikel Ilmiah yang Efektif
Terasjabar.co – GoAcademica kembali menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas akademik melalui Ngaji Jurnal Series 4 dengan tema “Cara Ampuh Membuat Pendahuluan yang Tidak Bertele-tele dan Mubazir”, yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (29/12/2025). Kegiatan ini diikuti oleh dosen, peneliti, mahasiswa pascasarjana, serta penulis pemula dari berbagai daerah di Indonesia.
Hadir sebagai narasumber utama, Irwandi, seorang Reviewer Jurnal Internasional bereputasi Scopus Q1, yang memaparkan secara komprehensif strategi menyusun bagian pendahuluan artikel ilmiah agar fokus, argumentatif, dan memiliki nilai kebaruan (novelty) sesuai standar jurnal bereputasi.
Dalam pemaparannya, Irwandi menegaskan bahwa salah satu penyebab utama artikel ilmiah ditolak oleh reviewer adalah lemahnya kualitas pendahuluan. Menurutnya, banyak penulis terjebak pada uraian panjang yang tidak relevan dengan masalah penelitian.
“Pendahuluan itu bukan tempat bercerita panjang. Ia harus langsung menunjukkan masalah ilmiah, celah riset, dan kontribusi penelitian. Jika sejak awal reviewer tidak melihat urgensi dan kebaruan, maka naskah berpotensi ditolak,” tegas Irwandi.

Ia juga menekankan pentingnya keterkaitan yang kuat antara latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Pendahuluan yang baik, lanjutnya, harus mampu mengarahkan pembaca memahami alasan ilmiah mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan.
“Pendahuluan yang efektif itu singkat, padat, dan terarah. Setiap paragraf harus punya fungsi akademik, bukan sekadar menambah jumlah halaman,” jelasnya.
Selain itu, Irwandi membagikan pengalaman empirisnya sebagai reviewer Scopus Q1, termasuk kesalahan-kesalahan umum penulis, seperti penggunaan referensi yang tidak mutakhir, lemahnya argumentasi teoretik, serta ketidaktepatan dalam menunjukkan research gap.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta secara aktif mengajukan pertanyaan terkait praktik penulisan artikel, strategi memilih jurnal, hingga cara merespons komentar reviewer. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sepanjang sesi.
Melalui kegiatan Ngaji Jurnal Series 4, GoAcademica berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah nasional, sekaligus mendorong penulis Indonesia agar mampu bersaing di jurnal internasional bereputasi.
“Menulis artikel ilmiah itu bukan soal panjang tulisan, tetapi ketepatan logika dan kekuatan argumen. Jika pendahuluan kuat, separuh perjalanan publikasi sudah terlewati,” tutup Irwandi dalam sesi penutup.






Leave a Reply