Komisioner Komisi Informasi Pusat dan Jabar Sidak Keterbukaan Informasi ke TPS Karawang dan Bandung
Terasjabar.co – Komisioner Komisi Informasi Pusat, Bidang ASE (Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi) Samrotunnajah Ismail, SE., M.Si., CMA. didampingi Komisioner Komisi Informasi Jawa Barat, Yudaningsih, S.Ag., M.Si., C.Me. melakukan sidak Keterbukaan Informasi Publik kepada sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Wilayah Provinsi Jawa Barat, pada satu hari sebelum hari H, pada hari H Pemungutan Suara, dan sehari setelah hari H. Mereka memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Jawa Barat dilandasi semangat Keterbukaan Informasi Publik, sehingga masyarakat memiliki akses yang memadai untuk ikut memantau pelaksanan pemungutan suara di TPS.
Kehadiran mereka pun ke TPS-TPS di Jawa Barat untuk mendorong pelaksanaan Pemilu di Jawa Barat agar terselenggara dengan jujur dan adil, sehingga Komisi Informasi Pusat bekerjasama dengan Komisi Informasi Provinsi melakukan Pemantauan Keterbukaan Informasi Pemilu Tahun 2024 secara langsung. Pada satu hari sebelum hari H, Selasa (13/2/2024), Samrotunnajah Ismail mengunjungi KPU Kabupaten Karawang dan memantau persiapan penyelengaraan pemungutan suara di sejumlah TPS di Karawang dengan didampingi Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana.
Pemantauan di Kabupaten Karawang diawali dengan peninjauan keterbukaan informasi pada rangkaian/tahapan persiapan Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Saat ditemui di kantornya, Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana mengatakan bahwa tahap persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Karawang berjalan dengan kondusif.
“Mulai dari sosialisasi teknis pemungutan suara, distribusi formulir C-6 kepada masyarakat setempat, hingga koordinasi dengan penyelenggara di tingkat Kecamatan (PPK), semuanya berjalan dengan lancar dan kondusif tanpa hambatan yang berarti,” katanya.
Tim Komisi Informasi Pusat melanjutkan pemantauan di Kabupaten Karawang dengan berkunjung ke salah satu TPS yang dianggap rawan oleh KPU Kabupaten Karawang. TPS 001 Kelurahan Tanjungpura Kecamatan Karawang Barat dianggap rawan mengingat posisinya yang berada di samping jalur Kereta Api dan rawan bencana banjir, sedangkan dari sisi sosial masyarakat setempat banyak dihuni oleh warga dengan latar belakang pensiunan PNS dan pegawai kantoran, sehingga proses sosialisasi Pemilu dianggap cukup mudah.
Hari ke-2 pemantauan penyelenggaran Pemilu 2024 dilakukan di Kota Bandung, Jawa Barat. Kota Bandung dipilih sebagai lokasi pemantauan karena merupakan Kota dengan jumlah DPT tertinggi di Jawa Barat.
Pada hari H Pemungutan Suara, Rabu (14/2), Samrotunnajah Ismail bersama Yudaningsih mengunjungi sejumlah TPS di Kota Bandung. Di Kota Bandung, mereka memantau Keterbukaan Informasi Publik dalam Tahap Penghitungan Suara, Mekanisme Penyampaian Informasi Pemilu, dan Mekanisme Penyampaian Laporan jika terjadi pelanggaran Pemilu. Menurut Samrotunnajah Ismail, “Dengan total DPT yang mencapai angka 1,8 juta, Kota Bandung dalam hal ini tidak hanya menjadi peluang partisipasi tinggi pada Pemilu tahun ini, melainkan juga dapat melahirkan tantangan-tantangan seperti hambatan distribusi informasi serta sosialisasi tahapan Pemilu.”
Selanjutnya, Tim Komisi Informasi Pusat dan Komisi Informasi Jawa Barat melakukan pemantauan secara spesifik di Kota Bandung, tepatnya di RW 02, Komplek Perumahan KPAD, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari. Pada saat pemantauan, selain didampingi Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Yudaningsih, juga Ketua PPK Kecamatan Sukasari Rizal, dan Ketua PPS Kelurahan Gegerkalong Tri Yulisna.
Beberapa TPS yang dikunjungi, di antaranya adalah TPS 018, 019, 020, dan 022. Berdasarkan hasil pemantauan, TPS-TPS yang berada di Komplek KPAD tersebut banyak dihuni oleh para lansia dan pensiuan TNI AD. Hal ini turut dibenarkan oleh Ketua PPS Kelurahan Gegerkalong Tri Yulisna, “Di TPS 018-022 dominan dihuni oleh para lansia sehingga tim/petugas KPPS setempat bekerja cukup ekstra karena harus “jemput bola” kepada warga lansia yang tidak mampu datang ke TPS,” jelasnya.
Pemantauan Tim Komisi Informasi Pusat berlanjut ke Balai Kota atau Kantor Walikota Bandung, Jawa Barat untuk melakukan pemantauan proses penghitungan suara Pemilu 2024 Kota Bandung bersama dengan seluruh unsur-unsur pimpinan Kota Bandung. Penjabat Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyambut kedatangan Tim Komisi Informasi Pusat dan Komisi Informasi Jawa Barat dan menunjukkan proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Kota Bandung melalui website khusus yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk memantau progres penghitungan suara secara real-time.
Setelah dari Balai Kota Bandung, Tim Komisi Informasi Pusat dan Komisi Informasi Jawa Barat menyambangi Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Barat untuk berkoordinasi dan menyampaikan temuan-temuan penting hasil pemantauan kepada Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zacky Muhammad Zam Zam. Kemudian Tim Komisi Informasi Pusat juga berkoordinasi dengan Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti via daring/telepon selular untuk berdiskusi mengenai berbagai proses serta tahapan jalannya Pemilu 2024 di Kota Bandung.
Komisioner Komisi Infornmasi Pusat, Samrotunnajah Ismail menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di Kabupaten Karawang dan Kota Bandung, pelaksanaan, proses, dan transparansi informasi dari tahapan persiapan, pemungutan, hingga penghitungan suara di Jawa Barat terpantau lancar dan kondusif.
“Masih terdapat beberapa catatan, namun secara keseluruhan penyampaian infromasi Pemilu tahun 2024 di Jawa Barat khususnya Kabupaten Karawang dan Kota Bandung terpantau lancar, kondusif, transparan, dan tanpa hambatan yang berarti. Bagi seluruh jajaran penyelenggara Pemilu tahun 2024, direkomendasikan agar selalu mengawal setiap proses dan tahapan Pemilu terutama berkenaan dengan permasalahan partisipasi masyarakat dan keterbukaan informasi,” tandasnya.
Leave a Reply