Hj. Lilis Boy Dorong Pemerintah Perhatikan Kegiatan Belajar Mengajar di Lokasi Pengungsian

Terasjabar.co – Musibah yang melanda Kabupaten Cianjur membuat sejumlah sekolah tidak bisa digunakan karena mengalami rusak berat bahkan roboh akibat gempa.

Akibatnya, lebih dari dua pekan anak-anak di pengungsian tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar, karena gedung sekolah tidak bisa digunakan.

Hal tersebut menjadi sorotan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan IV Jabar (Kabupaten Cianjur) Hj. Lilis Boy. Pihaknya pun mendorong pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk segera mempersiapkan sekolah darurat.

“Kami mendorong pemerintah baik provinsi maupun kabupaten Cianjur untuk memprioritaskan proses kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak korban gempa,” ujarnya.

Menurut Hj. Lilis, meski keadaan serba terbatas, anak-anak di pengungsian sangat antusias mengikuti proses belajar.

“Alhamdulillah, anak-anak antusias mengikuti belajar, semangat anak-anak seakan terpancar dari wajah yang berseri-seri terlihat dari tenda darurat yang didirikan di lapangan bola basket SMP Negeri 1 Cugenang,” katanya.

Hj. Lilis menilai, kehadiran tenda belajar itu menjadi harapan bagi anak-anak. Kepercayaan diri mereka bangkit dan seakan menolak untuk larut dalam kesedihan.

“Senang sekali melihat keceriaan anak-anak, semoga kembali menemukan semangat untuk bangkit, meskipun proses pembelajaran belum maksimal,” imbuhnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur ini berharap pemerintah bisa segera membangun kembali sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan bahkan ada yang roboh, agar aktivitas belajar anak-anak bisa kembali normal.

“Harapannya pemerintah segera membangun kembali sekolah yang rusak demi keberlangsungan proses belajar mengajar normal kembali,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − 8 =