SDN 1 dan 2 Eretan Wetan Indramayu Terdampak Banjir Rob Akan Diperbaiki Tahun Ini
TerasJabar.co – Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 dan 2 Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat sangat rawan terhadap genangan air laut atau rob.
Hal tersebut menjadi perhatian Bupati Indramayu, Nina Agustina. Karenanya pada Kamis (25/8/2022) bersama sejumlah kepala perangkat daerah setempat Ia sempat mengunjungi bangunan sekolah yang ada di pesisir Pantura Indramayu.
Kedatangan bupati ke sekolah tersebut disambut gembira kalangan guru, kepala sekolah termasuk sejumlah murid dan orang tua. Mereka merasa gembira atas kedatangan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu tersebut
Bupati Indramayu ternyata sudah sering kali berkunjung ke daerah itu guna melihat kondisi masyarakat termasuk bangunan SDN 1 dan 2 Eretan Wetan yang sering dilanda rob saat kondisi air laut Jawa sedang pasang.
Bupati Nina Agustina menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Indramayu hadir pada setiap permasalahan yang ada di masyarakat.
Ia tetap berkomitmen melakukan perbaikan sejumlah bangunan sekolah. Terlebih SDN 1 dan 2 Eretan Wetan yang cukup mempihatinkan. Hal ini dilakukan guna memastikan aktifitas belajar mengajar di sekolah khususnya yang terdampak banjir rob berjalan normal.
“Pastinya miris ya melihat keadaan sekarang ini. Berapa bulan yang lalu saya ke sini dan keadaannya masih banjir rob. Saya lihat dari bagian depannya saja, karena tidak bisa masuk sampai ke belakang. Saya bersama Kadis PUPR akan memasukan pada anggaran tahun ini untuk penataan bangunan, karena kondisinya tidak bermanfaat sekali,” katanya.
Dalam kesempatan itu Bupati Nina berharap, masyarakat bersabar menyikapi bencana rob yang diakibatkan oleh kondisi alam. Menurutnya, pemerintah daerah tidak diam. Terus bekerja untuk melakukan upaya-upaya mengatasi banjir rob.
“Banjir rob ini karena kondisi alam. Kita upayakan untuk meminimalisasi dampaknya. Tahun depan akan ada rencana normalisasi dan breakwater. Mudah-mudahan bisa direalisasi. Insya Allah bisa meminimalkan dampak rob,” ujarnya.
Saat berkunjung ke sekolah itu, bupati merasa bangga terhadap anak-anak yang memiliki semangat besar belajar atau menimba ilmu di sekolah.
Sekalipun, ujarnya kondisi bangunan sekolah atau sarana belajarnya sering tergenang air laut lantaran terdampak rob. (Taryani)
Leave a Reply