2 Warga Tasik Meninggal Saat Rayakan HUT RI, Begini Respons Wagub Jabar

Terasjabar.co – Dua warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia saat mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan masyarakat untuk tak memaksakan diri saat mengikuti perlombaan.

Kejadian nahas itu dialami Rini (29), ibu rumah tanggal asal Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Dia meninggal usai jatuh saat mengikuti lomba balap karung.

Kedua, terjadi pada Rodi Rodi Rohaedi (70) tiba-tiba jatuh lemas saat bernyanyi di atas panggung perlombaan karaoke, Kampung Cintamanah Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Setelah menjalani perawatan di RSUD, keesokan harinya meninggal dunia. Rodi memiliki riwayat penyakit diabetes, darah tinggi dan jantung.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan masyarakat yang mengadakan perayaan Hari Kemerdekaan merupakan hal yang wajar. Sebab, hal itu bagian dari ekspresi bahagia atau syukur atas kemerdekaan. Namun, ia mengimbau agar masyarakat tak memaksakan diri hingga lupa akan kondisi kesehatan tubuhnya.

“Sah saja ada perlombaan. Asal tidak lupa daratan dan mengakibatkan kerugian buat diri sendiri, ataupun orang lain,” kata Uu, Jumat (19/8/2022).

Uu menjelaskan masyarakat harus bisa menahan diri, dan bisa menilai kemampuan dirinya. “Jangan lupa sama situasi badan kita sendiri ya, jangan sampai melupakan kondisi kesehatan,” kata Uu.

Lebih lanjut, mantan Bupati Tasikmalaya itu mengatakan kegiatan yang seharusnya bahagia bisa berujung pada kerugian ketika dipaksakan. Padahal, lanjut Uu, membahagiakan orang lain itu merupakan ibadah. Uu juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang dialami dua warga Kota Tasikmalaya itu.

“Saya merasa prihatin atas kejadian itu. Saya ingatkan panitia lomba, harus selektif juga. Lihat kesehatan peserta. Jadi, saling mengingatkan. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali,” kata Uu.

Uu juga mengatakan ungkapan syukur atas kemerdekaan bisa juga dilakukan dengan kegiatan positif lainnya, seperti saling berbagi, membaca Quran dan bersalawat bagi yang muslim. “Cara bersyukur itu mendoakan dan juga meneruskan perjuangan mereka (pahlawan), bisa di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya,” ucap Uu.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *