Zulkifly Chaniago Apresiasi Pemkab Subang Bantu Pembebasan Lahan Bendungan Sadawarna

Terasjabar.co – Pemerintah Kabupaten Subang akan membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dalam proses pembebasan lahan pembangunan Bendungan Sadawarna.

“Kita harus segara ambil langkah ini, dan harus secepatnya diselesaikan,” kata Bupati Subang Ruhimat, Minggu (20/2/2022).

Ia mengatakan, pihaknya akan membantu BBWS Citarum dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Sadawarna karena seharusnya urusan pergantian lahan itu harus sudah diselesaikan sebelum proses pembangunan.

“Secepatnya kita selesaikan, apalagi ini yang menyangkut tanah milik masyarakat, tanah desa dan tanah wakaf. Itu akan berpotensi bermasalah jika tidak segera diselesaikan,” kata Ruhimat.

Atas hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Subang, Majalengka dan Sumedang (SMS) H. Zulkifly Chaniago, BE. mengapresiasi dukungan dari Pemkab Subang mengenai proses pembebasan lahan.

“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Subang yang telah bersedia membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dalam proses pembebasan lahan pembangunan Bendungan Sadawarna”, kata Zulkifly, Senin (21/2/2022).

Sebab kata Zulkifly saat ini masih ada tanah yang belum dibebaskan untuk pembangunan bendungan tersebut.

“Saat ini masih banyak tanah yang belum dibebaskan untuk pembangunan bendungan tersebut. Dengan adanya support dari Pemkab Subang diharapakan proyek ini bisa selesai dengan target yang telah ditetapkan”, pungkas Anaggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini.

Bendungan Sadawarna itu sendiri merupakan salah satu program strategis nasional di bidang Sumber Daya Air. Bendungan ini diproyeksikan mampu menampung 44,61 juta m3, untuk mensuplai irigasi seluas 4.500 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu.

Bendungan Sadawarna nantinya akan menyuplai persediaan air baku, dengan rencana irigasi seluas 2.517 hektare di Subang sehingga bisa menaikkan potensi panen yang semula hanya 1 kali hingga 3 kali per tahun, dan mereduksi banjir sebesar 12 persen. Untuk progres pembebasan lahannya kini sudah mencapai 64 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri menargetkan pembangunan Bendungan Sadawarna selesai Agustus tahun ini.
Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven − 6 =