Daripada Sibuk Fitnah Partai Demokrat dan Mahasiswa, Achdar Sudrajat Minta Wamendes Budi Arie Fokus Urusi Pencairan BLT Dana Desa Yang Masih Rendah

Terasjabar.co – Partai Demokrat mengecam keras dan mempertanyakan sikap Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi.

Dia diduga mengunggah poster hoaks memfitnah Partai Demokrat dan adik-adik mahasiswa di laman facebook pribadinya. Beberapa waktu lalu Wamendes Budi Arie Setiadi mengunggah poster diduga memfitnah Partai Demokrat dengan tulisan DE-MO-K-RA-T.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. mengatakan Budi Arie Setiadi telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dan menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa.

“Dengan menyebutkan ‘Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya’, ditambah tagar #BongkarBiangRusuh, dan meletakkan kata Demokrat di bawahnya dalam poster/meme tersebut, sangat tegas dan jelas, Budi Arie Setiadi diduga telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dan menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa,” ujar Achdar.

Ditegaskan dia, seharusnya Wamendes ini membantu Presiden RI menangani pandemi Covid-19, bukan malah menebar fitnah kepada Partai Demokrat dan mahasiswa. Achdar menyebut sebaiknya Wamendes ini fokus mengurusi pencairan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT dana desa) di yang masih rendah.

“Rendahnya pencairan BLT Desa itu menunjukkan kinerja di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi buruk. Ke mana sense of crisis-nya? Padahal efek pandemi ini yang paling menderita adalah rakyat kecil di pedesaan,” ucap Achdar.

Ditegaskan Achdar, Partai Demokrat pun mempertanyakan, mengapa kemudian di tengah semakin memburuknya situasi Indonesia karena pandemi Covid-19 ini, fitnah dan hoax berupa tuduhan tidak berdasar kepada Partai Demokrat semakin banyak dilancarkan pendukung pemerintah, termasuk para pendengung.

“Mengapa kegagapan pemerintah menangani pandemi, kemudian mau dialihkan dengan terus-terusan memfitnah Partai Demokrat? Kalau pola pikir seperti ini yang mendarah daging di para pendukung pemerintah, pantas saja jika nyawa rakyat tidak menjadi prioritas, karena pemerintah bisa hilang fokus, dan terkesan sibuk mengalihkan persoalan dan mencari kambing hitam, padahal tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia”, pugkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *