Intensif Nakes Terlambat, Irfan Suryanagara Minta Pemenuhan Hak Nakes Diperhatikan

Terasjabar.co – Pemprov Jabar hingga saat baru menyalurkan intensif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 sebesar 34 persen.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. meminta Pemprov maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk olebih memperhatikan pemenuhan hak para nakes. Saat ini kata Irfan, jumlah nakes yang menerima intensif di Jabar mencapai 41.000 lebih.

“Saya minta permasalahan mengenai insentif para nakes ini harus menjadi perhatian segera dicairkan mengingat risiko tinggi yang diemban oleh para nakes. Sehingga, percepatan pembayaran insentif nakes harus menjadi prioritas di masa pandemi Covid-19 saat ini”, kata Irfan Kamis (22/7/2021).

Pihaknya juga berharap, permasalahannya keterlambatan penyaluran insentif bagi nakes tidak terulang kembali dui kemudian hari.

“Pasalnya, para nakes telah bekerja semaksimal mungkin, maka haknya harus dipenuhi dan diberikan. Keterlambatan ini jangan sampai terulang kembali,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jabar akan menyelesaikan pembayaran dana insentif untuk nakes penanganan Covid-19 pada Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan, seluruh rumah sakit sudah mengajukan pencairan insentif untuk nakes.

“Seluruh rumah sakit sudah mengajukan pencairan dana insentif nakes, lengkap dengan persyaratan administrasinya,” ucap Nina, Kamis (22/7/2021).

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 + six =