Banyak Terbengkalai, Hj. Lilis Boy Soroti Jumlah Lahan Kritis di Jabar Yang Hampir Satu Juta Hektare

Terasjabar.co – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Lilis Boy menyoroti jumlah lahan kritis di Jawa Barat yang saat ini mencapai 911.000 hektare, 700.000 hektare diantaranya berada di luar kawasan hutan. Lahan kritis di luar kawasan hutan tersebut terdiri dari lahan perkebunan terlantar, lahan pertanian yang tidak produktif, dan lahan-lahan milik pribadi yang tidak memiliki penggunaan yang jelas.

“Kemaren kita menggelar Rapat Evaluasi dengan Dinas Kehutanan di Kantor UPTD Balai Sertifikasi Tanaman Hutan (SPTH), disana kita dapat informasi bahwa banyak lahan kritis di Jabar yang terbengkalai. Sebenarnya jika diupayakan lahan tersebut bisa memproduksi produk-produk hutan yang bernilai ekonomis,” katanya, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, saat ini pemanfaatan kawasan hutan sebagai motor perekonomian menunjukan tren yang positif. Hal ini pun didukung oleh jumlah luasan lahan hutan di Jawa Barat yang semakin luas dari tahun ke tahun. Bahkan, jumlah luasan hutan Jabar saat ini jauh lebih luas jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu.

“Pelaku usaha kehutanan juga terus bertambah, itu hal yang luar biasa di saat yang lain seperti petani berkurang sangat banyak. Ini menjadi hal yang menarik dan ada potensi ekonomi luar biasa di sana yang membuat orang tertarik,” ujarnya.

Dirinya pun menyarankan agar Pemprov Jabar membentuk sebuah pusat pelayanan yang terintegrasi yang memudahkan para pelaku usaha dapat mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya.

“Kami menyarankan dari Komisi II, agar menjadi satu pelayanan yang terintergrasi, dan komprehensif dimana setiap pelaku ekonomi kehutanan datang ke sana memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhannya,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven − 5 =