6 Kepala Daerah di Jabar Terinfeksi COVID-19: Oded Hingga Aa Umbara

Terasjabar.co – Virus Corona telah menginfeksi 6 kepala daerah di Jawa Barat, terakhir Bupati Bandung Barat Aa Umbara yang terkonfirmasi COVID-19 bersama istrinya. Hal ini membuktikan bahwa Corona bisa menghinggapi siapa saja tanpa pandang bulu, termasuk para kepala daerah yang memimpin penanganan COVID-19 di wilayahnya masing-masing. Siapa saja mereka ?

1. Bupati Bandung Barat Aa Umbara

Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan istrinya Yuyun Nuningsih postiif COVID-19 dari hasil swab test. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Sodikin.

Sebelumnya Aa Umbara selama 12 hari tidak berkegiatan di lingkungan Pemkab Bandung Barat karena sakit. “Kemarin komunikasi langsung dengan Pak Bupati (Aa Umbara), kalau pak bupati dengan istri terpapar COVID-19. Saat ini, dari nada suara masih dalam kondisi pemulihan,” ujar Asep di Kantor Pemkab Bandung Barat, Rabu (13/1/2020).

Aa dan istrinya menolak untuk dirawat di rumah sakit meski masuk dalam kategori pasien bergejala, mereka memilih untuk dirawat di rumahnya dengan bantuan alat dan perawatan dokter pribadinya.

“Ada gejala klinis batuk dan sesak nafas. Masa kritisnya hari kelima sampai ketujuh kemarin, alhamdulillah kondisinya sudah membaik,” tutur Asep.

2. Walikota Bandung Oded M Danial

Wali Kota Bandung Oded M Danial positif terpapar COVID-19. Hal tersebut diungkapkan Oded melalui Instagram @humasbdg, Jumat (8/1/2021) pagi.
“Warga Kota Bandung yang Mang Oded cintai, Mang Oded menginformasikan bahwa saat ini Mang Oded positif terpapar virus corona,” kata Oded.

Oded menyebut, meskipun terpapar dirinya tidak mengalami gejala apapun dan saat ini ia sudah melakukan isolasi mandiri.

“Mang Oded terpapar COVID-19 ini yang kategori tanpa gejala, saat ini Mang Oded sudah melakukan karantina mandiri,” ucapnya.

Oded mengimbau, kepada siapapun yang sudah melakukan kontak dengan dirinya agar melakukan isolasi dan bila ada gejela segera ke puskesmas untuk ditindaklanjuti.

“Mang Oded menghimbau siapapun yang melakukan kontak dengan mang Oded selama lebih 12 menit, dalam jarak kurang dari satu meter, dari Tanggal 4-7 Januari agar melakukan karantina mandiri, jika kemudian ada gejala umum yang diderita oleh pasien COVID-19 agar secepatnya menghubungi puskesmas terdekat,” imbaunya.

Ia juga meminta doa kepada warga Kota Bandung, agar segera sembuh dari virus COVID-19 ini.

“Mang Oded juga memohon doa kepada warga Kota Bandung, agar segera disembuhkan dan melalui proses karantina ini tanpa kendala,” harapnya.

Tak hanya itu,Oded juga mengimbau kepada warga Kota Bandung agar tetap menjaga protokol kesehatan.

3. Walikota Bogor Bima Arya

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merupakan kepala daerah pertama di Jawa Barat yang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Ia dinyatakan positif Corona setelah menerima hasil tes swab kemarin (19/3) sore.

“Pada hari Kamis sore, kemarin tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes swab yang menunjukkan positif COVID-19,” ujar plt Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keteranganya, Jumat (20/3/2020).

Sri mengatakan tes SWAB tersebut dilakukan di Rumah Sakit Bogor Senior. “Tes sendiri dilaksanakan pada Selasa 17 Maret 2020 oleh RS Bogor Senior Hospital,” kata Sri.

Sebelumnya, Bima Arya sempat menyandang status sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona. Ia berstatus ODP setelah sempat pergi ke Turki dan Azerbaijan selama delapan hari.

Setelah menjalani isolasi di rumah selama sepakan di rumah, Bima Arya pun dinyatakan sembuh.

“Bagi Saudara-saudara yang masih terpapar COVID-19, tetap optimistis, positive thinking. Dengan kekuatan mental kita, dengan keimanan kita, insyaallah kita bisa lalui ini,” kata Bima Arya.

4. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana diketahui terkonfirmasi COVID-19. Ia pun mengumumkan hasil tes swabnya melalui akun Instagram pribadinya pada pertengahan Maret lalu.

“Saya sendiri pun yang nggak bergejala, dinyatakan positif,” ucap Cellica dalam videonya itu sebagaimana dilihat detikcom, Selasa (24/3/2020).

Sebelumnya, Cellica menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat di Hotel Swiss Bell Inn, Kabupaten Karawang pada 9 Maret 2020. Dalam acara tersebut, muncul klaster HIPMI, yang merupakan klaster pertama yang teridentifikasi di Jabar.

Usai menjalani isolasi, Cellica pun menyatakan hasil swab keduanya yang menunjukkan negatif dari virus Corona.

“Hari ini, Senin tanggal 13 April 2020 tadi siang menjelang sore, kami mendapatkan informasi bahwa hasil swab kedua dari saya.Alhamdullilah dinyatakan negatif olehBalitbangKemenkes,” kataCellica.

5. Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana merupakan kepala daerah kedua di Jabar yang terkonfirmasi COVID-19. Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Yana melalui akun Instagram priibadinya.

Kondisi kesehatan Yana Mulyana memang sempat menjadi pertanyaan sejumlah pihak. Pasalnya, sudah cukup lama orang nomor dua di Kota Bandung ini sempat tidak muncul di depan publik.

“Saya Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung, setelah mengalami demam dan melakukan tes Corona COVID-19 beberapa hari lalu dan hari ini hasilnya telah keluar, dinyatakan saya positif Corona COVID-19,” ujarnya dengan napas tersengal-sengal, Senin (23/3/2020).

Yana pun masuk ke dalam klaster Musda Hipmi di Karawang, bersama dengan Cellica. Ia pun kemudian menjalani isolasi selama lebih dari 10 hari di RS Hasan Sadikin Bandung.

“Alhamdulillah setelah sekian lama saya diisolasi karena positif Covid-19, hari ini hasil swab test yang kedua saya telah dinyatakan negatif,” kata Yana dalam video yang diupload di Instagram nya, Jumat, (27/3/2020).

Yana mengungkapkan, bukan hal mudah baginya untuk menempuh masa isolasi setelah dinyatakan positif corona.

6. Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin positif COVID-19. Ia menyampaikan kabar tersebut melalui keterangan tertulis.

“Warga Kabupaten Bogor yang saya cintai, di tengah padatnya aktivitas yang saya jalani, saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan swab test. Hasil terakhir, saya dinyatakan positif COVID-19,” kata Ade, Rabu (18/11/2020).

Ade meminta warga Kabupaten Bogor untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19. “Saya berpesan kepada semuanya, COVID-19 bisa mengenai siapa saja. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer/sabun, serta perkuat daya tahan atau imunitas tubuh kita,” ujarnya.

“Oleh karena itu, mohon doa dan dukungannya agar saya segera pulih dan bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Tak lupa saya pun mendoakan kepada seluruh warga Kabupaten Bogor agar selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari virus COVID-19,” kata Ade menambahkan.

Bagikan :

Leave a Reply

One thought on “6 Kepala Daerah di Jabar Terinfeksi COVID-19: Oded Hingga Aa Umbara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen + eighteen =