Kasus Corona Terus Meningkat, Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bandung Ditangguhkan

Terasjabar.co – Kegiatan belajar mengajar (KBM) atau sekolah tatap muka di Kabupaten Bandung ditangguhkan. Sebab kasus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Bandung terus mengalami kenaikan.

Sebelumnya, KBM tatap muka direncanakan berlangsung 11 Januari 2021. Beberapa sekolah pun dikabarkan sudah melakukan rekayasa KBM tatap muka pada tahun lalu.

“Ditangguhkan sampai Corona-nya reda,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Juhana, Senin (4/1/2021).

Saat ini, kata Juhana, pembelajaran dilakukan secara daring atau belajar dari rumah. Menurut Juhana, pembelajaran tatap muka sangat berisiko terhadap kesehatan anak dan guru.

Ia meminta agar guru menerapkan pendidikan yang tidak mempersulit anak. Selain itu, pihaknya pun meminta agar kurikulum tidak menekan murid dengan banyak tugas.

“Pembelajarannya yang menyenangkan, kurikulum disederhanakan. Anak tidak ditekan oleh banyak tugas, sesekali ada guru kunjung. Atau siswa berkunjung ke guru atau sekolah dengan ijin orang tua dan protokol kesehatan,” ujar Juhana.

Selain itu, Juhana menjelaskan, yang menjadi kekhawatiran pemerintah adalah terjadinya lost contact guru dengan anak murid. Hal tersebut, kata dia, akan menghambat pelayanan pendidikan kepada anak murid.

“Nggak apa apa dari efektifitas tidak bisa efektif, tapi itu bukan persoalan, ini sudah kasus global. Tidak ada masalah dari pendidikan. Tapi jangan sampai krisis layanan pendidikan. Semua pihak agar bersabar. Kalau sudah terpapar repot,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *