Ridwan Kamil Wacanakan Bangun Monumen Pahlawan COVID-19 di Jabar

Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membuat monumen pahlawan COVID-19, yang dimana nantinya nama-nama perawat yang gugur akan diabadikan di dalam monumen tersebut. Menurutnya, para perawat di Jabar merupakan pahlawan dalam penanganan pandemi.

“Saya juga tengah menyiapkan sebuah tempat, pascaCOVID-19 selesai, di mana tempat itu saya akan jadikan sebagai monumen pahlawan COVID-19. Di mana nantinya nama-nama perawat yang gugur itu diabadikan sebagai rasa terima kasih negara,” ujar Ridwan dalam keterangan resminya, ditulis Selasa (22/12/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil, dalam masa sulit karena pandemi COVID-19, semua pihak harus saling menyemangati dan memberikan energi positif, termasuk seluruh perawat di Jabar.

“Mari kita saling mengirimkan energi positif ke semua orang, mari kita bicara yang baik kita semangati karena situasi sedang buruk. Guru agama saya mengatakan, kalau kita sedang dalam situasi normal ceramah-ceramah itu harus mengingatkan hal-hal yang buruk supaya kita waspada,” katanya.

“Tapi kalau situasi sedang buruk seperti saat ini, maka memberi nasihat itu harus yang menyemangati harus yang membuat energi positif, jadi jangan situasi buruk kita membicarakan yang negatif,” imbuhnya.

Mewakili para perawat, Ketua DPW PPNI Jabar Wawan Hernawan pun mengucapkan mengapresiasi rencana Kang Emil tersebut.

“Tujuannya, Pak Gubernur ingin memberikan apresiasi yang tidak bisa langsung bertemu tapi dengan dia memberikan apresiasi dalam bentuk makanan kue, dibuka bersama-sama, dimakan bersama-sama itu bentuk apresiasi,” tambahnya.

Adapun di masa pandemi ini, Wawan menjelaskan, dari sekitar 76 ribu perawat se-Jabar, sebanyak 27 ribu di antaranya merupakan perawat relawan COVID-19 yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, per 19 Desember 2020, sebanyak 1.847 perawat terkonfirmasi COVID-19 dan 22 orang meninggal dunia.

“Kami tentu prihatin. Hal ini menjadi PR kita bersama, bagaimana perawat ini bekerja sesuai dengan standar, protokol kesehatan kita lakukan bersama-sama, 3M itu kita lakukan bersama,” ucap Wawan.

“Peran perawat dan masyarakat ini penting tentang bagaimana kita semua berkontribusi dalam pencegahan COVID-19,” katanya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 6 =