Zona Merah, Kota Bandung Menuju Lembang Ramai Dilintasi Wisatawan
Terasjabar.co – Pergerakan arus wisatawan dari Kota Bandung menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpantau ramai pada Sabtu (5/12/2020), pukul 14.30 WIB. Padahal, Kota Bandung dan KBB saat ini masuk ke dalam zona merah atau daerah dengan risiko penularan COVID-19 yang tinggi.
Pantauan dari Pasteur, Sukajadi hingga Ledeng, antrean kendaraan terjadi di sejumlah titik. Sedianya, Kota Bandung pun masuk ke dalam zona merah dalam laporan Satgas COVID-19 Jabar pada 29 November 2020.
Rafi (31) warga Jakarta, mengaku mengetahui soal zona merah di Kota Bandung dan KBB. Kendati begitu, ia dan keluarganya akan berhati-hati dan lebih ketat untuk berwisata di Lembang.
“Rencananya sih paling ke Floating atau Great Asia Africa, tapi kita lihat dulu deh di atas. Kalau misal penuh ya paling cari tempat lain yang lebih sepi, kebetulan memang mau mengunjungi keluarga juga di Bandung,” ujar Rafi saat ditemui di Ledeng.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar wisatawan tak mendatangi Kota Bandung dan KBB, yang kini berada dalam zona merah pekan ini. Para wisatawan sebaiknya tidak berkunjung dahulu minggu ini ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,” kata Ridwan Kamil di Instagram-nya, Rabu (2/11/2020).
Emil, sapaan Ridwan, mengimbau agar warga Kota Bandung dan KBB tak melakukan aktivitas berkerumun yang tak perlu. “Warga Bandung dan KBB juga diminta mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu. Nuhun,” kata Emil.
Senada dengan Emil, Bupati Aa Umbara meminta agar wisatawan tak datang dulu ke KBB karena pergeseran dari zona kuning ke zona merah.
“Kita setuju arahan Pak Gubernur soal wisatawan dilarang dulu ke KBB minggu ini. Arahannya kan hanya untuk minggu ini saja,” ungkap Umbara saat, Jumat (4/12/2020).
Kalaupun ada wisatawan yang ngotot berwisata ke Lembang, Umbara meminta agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama oleh pengelola objek wisata.
“Kalaupun ada yg datang prokes harus betul-betul ketat. Kadang-kadang orang tetap ada yang memaksakan berkunjung, jadi itu yang harus diperhatikan,” ujar Umbara.
Menurut Umbara, pelarangan tersebut diharapkan bisa mengintervensi kasus COVID-19 di Bandung Barat, terutama Lembang yang jadi kecamatan penyumbang terbanyak kasus COVID-19.
“Mudah-mudahan dengan pelarangan ini bisa merubah zona KBB lagi, minimal jadi zona orange. Karena memang kebanyakan kasus ini kan berasal dari Lembang, tapi sumbernya itu perjalanan luar daerah,” kata Umbara.
Leave a Reply