Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tinggi, Achdar Sudrajat Minta Masyarakat Tetap Waspada dan Disiplin

Terasjabar.co – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh  di Kabupaten Bekasi bertambah 103 orang per Jumat (16/10/2020). Kendati begitu, data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, menunjukkan, kasus positif bertambah 10 orang sementara total kasus meninggal dunia sebanyak 51 orang.

Pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang 49 sehingga tersisa 89 orang, sementara warga yang menjalani isolasi mandiri berkurang 44 sehingga tersisa 121 orang.

Sebaran kasus aktif tertinggi berada di Kecamatan Babelan 55 orang, Cibitung 44, Tambun Selatan 25, Cikarang Selatan 20 dan Cikarang Utara 18 kasus.

Kemudian Setu 10 orang, Tambun Utara 9, Cikarang Barat 9, Serang Baru 5, Karangbahagia 4, Cikarang Timur 3, Cibarusah 2, Cikarang Pusat 2, Pebayuran 1, Sukakarya 1, Sukatani 1 dan Tarumajaya 1 orang.

Tercatat ada enam kecamatan yang sudah bersih dari kasus aktif Covid-19 yakni Bojongmangu, Cabangbungin, Kedungwaringin, Muaragembong, Sukawangi dan Tambelang.

Total kasus positif Covid-19 Kabupaten Bekasi 3.622 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.361 orang sudah sembuh atau tingkat kesembuhan 92,8 persen. Selain itu masih ada pasien suspek sebanyak 179 orang, 270 orang kontak erat dan 11 pasien probable dalam pengawasan.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Kabupaten Bekasi Capai 91 Persen, Achdar Sudrajat Apresiasi Kinerja Tim Medis

Meskipun tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi sangat tinggi, namun Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman Covid-19.

“Meskipun tingkat kesembuhan meningkat, namun penyebaran Covid-19 masih tinggi dan terus meningkat, oleh karena itu masyarakat jangan lengah, tetap waspada dan disiplin menjaga protokol kesehatan” kata Achdar kepada Terasjabar.co, Jumat (16/10/2020).

Achdar mengatakan, banyaknya pertambahan kasus Covid-19 menunjukkan bahwa penyebaran virus corona masih tinggi. Namun, di sisi lain pemerintah sudah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Masyarakat juga sudah banyak yang jenuh mengisolasi diri di rumah. Belum lagi, ada dorongan untuk kembali bekerja karena keadaan ekonomi yang semakin terpukul oleh pandemi Covid-19. Orang sudah mulai banyak keluar rumah untuk bekerja, jalan-jalan sudah mulai terlihat ramai dan macet,” ucap Anggota Fraksi Partai Demokrat ini.

Untuk itu, Achdar mengimbau masyarakat untuk disiplin dengan tetap rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker jika sedang berada di luar rumah.

“Tanpa adanya disiplin dan kepatuhan dari seluruh anggota masyarakat kepada protokol medis maka akan sulit memutus penyebaran mata rantai Covid-19 ini dan kita harap poandemi ini segera berlalu,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *