Komunitas Insan Amanah/Divisi Kesehatan APIB Jabar: Selamatkan Pancasila dan NKRI-Tolak RUU HIP

Terasjabar.co – Komunitas Insan Amanah pada Divisi Kesehatan APIB Jabar (Aliansi Profesional Indonesia Bangkit) yang bergerak di bidang dakwah, sosial dan kemanusiaan telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu, dengan semakin bertambahnya orang miskin baru akibat Covid-19. Hal tersebut disampaikan Ibu Hj. Noor Alam, SH., MBA., MSc. selaku Ketua Insan Amanah kepada Terasjabar.co, Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut Hajah Noor Alam, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial sudah dilaksanakan dibeberapa daerah antara lain Pelayanan Pengobatan Gratis, Bantuan sosial pemberian sembako kepada keluarga miskin/dhuafa, secara rutin mengadakan kegiatan Jumat berkah, bantuan untuk pontren-pontren dan memberikan bantuan logistik pada aksi aksi untuk kegiatan utk membela Agama Islam. Yang paling berat adalah untuk membebaskan utang keluarga miskin dari bank kelililing/rentenir, karena jumlah korban rentenir jumlahnya sangat banyak, khususnya masyarakat miskin di desa-desa kata Hj. Noor.

“Komunitas Insan Amanah Peduli yang diketuai oleh Ibu Hj. Noor Alam, bergabung dengan APIB Jabar (Aliansi Profesional Indonesia Bangkit) yang diketuai Kolonel Purn. Sugeng Waras, sangat khawatir dengan kondisi yang dirasakan oleh masyarakat khysusnya dalam suasana kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir bahkan jumlah yang reaktif dan positif covid19 cenderung naik. Namun muncul dengan tiba-tiba Usulan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP) yang di dalamnya sangat terlihat untuk memunculkan faham komunis dan akan bangkitnya kembali PKI di Indonesia. Untuk itu Kami Komunitas Insan Amanah Peduli yang bergabung sebagai Devisi Kesehatan dengan APIB Jabar (Aliansi Profesional Indonesia Bangkit). Dengan ini MENOLAK RUU-HIP.

Sebagai bukti penolakan tersebut, kami kemarin Jumat (10/7/2020) telah bergabung dengan GERAK (Gerakan Anti Komunis) yang dipimpin oleh Kyai Athian Ali melaksanakan Aksi Demo Anti PKI dan Tolak RUU HIP di Gedung Sate Bandung hari Jumat tanggal 10 Juli kemarin. Aksi Demo dimulai dengan pembacaan kesepakatan dan orasi dari para ulama serta para pemerhati Anti Faham Komunis dan Penolakan RUU HIP untuk dicabut dari Prolegnas.

Dibagi beberapa Demo dibagi dalam beberaoa sesi dan dilakukan di dua lokasi spot yaitu dari Gedung Sate peserta aksi konvoi ke Gedung Merdeka untuk melakukan orasi sesi kedua. Orasi dilaksanakan oleh KH. Athian Ali, M.A. (Ketua ANNAS Pusat), dihadiri KH. Slamet ma’arif (Ketum ANAK NKRI), Ust Rizal Fadhilah SH., KH. Qohar (Pim. Pondok Al-Ittihad Sumedang), H. Edwin (Wakil Dewan DPRD kota Bandung), Dr. Hadiyanto (ketum Dewan Dakwah Jabar), H. Cep Hernawan (Ketum GARIS), Kol. Purn. Sugeng Waras (Ketua APIB Jabar), Ust. Hilmi (Ketua Al-Mumtaz), Ust. Engkos Kosasih. Sesi 2, Spot di Gedung Merdeka, orasi di pimpin Ust. Heri (JAS), DR. Anton M, Ust. Abdul Hadi (Al-Ghuroba), Sesi 3 Spot Gd. Merdeka orasi dipimpin, Ust. Abdul Halim (DDI Bogor), Ust. Asep Maulana (DPW GARIS), Ust. Dadang (BARKIN), Ust. Dade (Subang), Ust. Rofi (Kab. Bandung), Ust. Maulana Firdaus (Brigade Hamas), Ust. Rujhan (Laskar Taliban), FKPPI, Agum Restu (KAMMI).

Aksi Demo Anti PKI dan Tolak RUU HIP, berjalan tertib dan damai dengan diakhiri dengan ditutup dengan Doa yang dipimpin oleh KH. Qohar Al-Qodsi. ***Ocid Sutarsa

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − 6 =