Kapolda Jabar Minta Warga Tunjukkan Empati pada Korban Tsunami, Tak Berlebihan Rayakan Tahun Baru

Terasjabar.co – Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru 2019 secara berlebihan karena di saat bersamaan, duka ribuan keluarga di Provinsi Banten karena tsunami masih terasa.

“Kita sedang berduka karena saudara kita di Banten terkena bencana tsunami. Jadi, saya harap masyarakat tidak berlebihan untuk merayakan tahun baru,” kata Kapolda di Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (28/12/2018).

Ia mengajak masyarakat Jabar untuk berempati pada malam pergantian tahun dengan lebih banyak berdoa, supaya ribuan keluarga yang mengungsi bisa menjalani kehidupan dengan normal kembali.

“Lebih baik rayakan dengan keluarga, turut berdoa agar korban bisa kembali pulang dan tentu saja, mendoakan Jabar aman dan kondusif,” katanya.

Meski begitu, kata jenderal bintang dua ini, polisi akan mengamankan malam pergantian tahun baru dengan menyiagakan ribuan personil agar malam pergantian tahun tidak dicederai dengan hal-hal yang merugikan.

“‎Kami siagakan polisi di titik keramaian untuk memastikan perayaan tahun baru berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.

Titik pengamanan perayaan tahun baru di Kota Bandung kata dia seperti di wilayah Jalan Ir H Juanda, LLRE Martadinata, Jalan Dipenogoro dan kawasan Gedung Sate termasuk di titik perbatasan menuju Kota Bandung.

Ia menambahkan saran untuk masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun untuk tidak menggelar konvoi karena berpotensi menggangu kelancaran lalu lintas.

“Alangkah baiknya tidak ada konvoy. Tapi pada dasarnya kami tidak ingin menghalangi warga untuk bergembira, tapi indikatornya jika ada potensi negatif yang merugikan orang lain itu akan kami tindak,” ujarnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × one =