100 Hari, Ridwan Kamil Akui Punya PR Pembatas Jalan dari Korea

Terasjabar.co – Dalam 100 hari pemerintahannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum telah meluncurkan 17 program. Program-program tersebut menjadi pondasi pembangunan yang akan dijalankannya dalam lima tahun ke depan.

“Dalam 100 hari kami sudah siapkan sejak jaman Pilkada. Maka kami berani ngabret karena sudah dipersiapkan. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kurang lebih ada 17 program yang akan membawa perubahan fundamental,” kata pria yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate, Jumat (28/12/2018).

Hanya saja kata Emil, ada satu program atau janjinya yang belum berhasil dieksekusi. Pemasangan roller barrier atau pembatas jalan berteknologi silinder putar belum berhasil dia realisasikan.

Rencana pemasangan pembatas jalan berteknologi khusus asal Korea Selatan itu pertama kali diungkapkan Emil melalui akun instagram pribadinya. Dia akan memasang pembatas jalan bersilinder putar di sejumlah ruas jalan di Jawa Barat.

“Ada satu yang belum dikerjakan, yakni roller barrier,” katanya.

Menurutnya, pemasangan roller barrier itu ada sedikit kendala. Salah satunya barang atau alat yang akan dipasang tersebut tertahan di pelabuhan. Sehingga sampai saat ini belum bisa terpasang.

“Barangnya sudah ada tapi ngantre di Tanjung Priok (jadi belum bisa terpasang). Insya Allah dalam hitungan minggu ke depan bisa (terpasang),” ucapnya.

Meski begitu, dia tetap bangga telah berhasil meluncurkan program-program yang diharapkan bisa membawa perubahan untuk Jabar. Di antaranya program Jabar Quick Respon, Jabar Masagi, Saber Hoax, Kredit Mesra, Satu Pesantren Satu Produk, Desa Digital, Sekoper Cinta, dan program-program lainnya.

“Jadi kesimpulannya 100 hari adalah penggalan pondasi awal untuk wujudkan harapan,” ujarnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 + 12 =