Warga Tolak Reaktivasi Jalur Lama Kereta Api Bandung-Ciwidey

Terasjabar.co – Rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaktifkan kembali jalur kereta lama Bandung-Ciwidey, mendapatkan penolakan dari sejumlah warga di Kelurahan Maleer, Kota Bandung.

Satu diantara warga Neneng (35), mengatakan dirinya sangat keberatan dengan adanya wacana reaktivasi rel kereta api jalur Bandung-Ciwidey. Pasalnya, dirinya dan warga lainnya memiliki usaha di jalur rel mati tersebut.

“Tidak setujulah, kan usaha saya disini, kasian banyak yang jualan juga disini kan nantinya kegusur,” ucapnya, Jum’at (05/10/18).

Sekalipun ada kompensasi atas reaktivasi tersebut, Neneng menyebut tidak akan dapat menggantikan lokasi usahanya yang dinilai strategis karena berdekatan dengan mall besar di Kota Bandung.

“Kalau kita yang usaha mah pasti bakal sedih banget, karena kita bingung untuk cari tempat, ini daerah strategis juga kan dekat TSM,” ungkap Neneng dengan nada kecewa.

Sementara itu, Siti (40) mengaku sampai saat ini belum ada sosialisasi sama sekali dari PT KAI maupun Pemerintah Kota Bandung dan Pemprov Jawa Barat.

“Belum ada sosialisasi sama sekali dari manapun,” tandasnya.

Perlu diketahui, hingga saat ini polemik reaktivasi jalur rel kereta api masih menjadi perdebatan. Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer Silalahi menegaskan PT KAI harus bertanggungjawab penuh atas pembebasan lahan di jalur kereta yang sudah mati.

Pasalnya, rencana tersebut dipastikan bakal mempengaruhi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × four =