DPRD Jabar Dorong Percepatan Sertifikasi Tanah

Terasjabar.co.co – DPRD Jabar mengapresiasi program-program unggulan keagrariaan terutama, sertifikasi tanah, agar tidak ada lagi sengketa lahan di kemudian hari. Kemudahan-kemudahan untuk memperoleh sertifikat juga sudah dijalankan BPN Jabar.

“Dimana masalah sengketa lahan jangan sampai ada lagi, termasuk aset provinsi yang kemudian diklaim oleh ahli waris dan ini harus diselesaikan. Seperti misalnya, kasus-kasus yang terjadi di kawasan Lahan Ampera di Cirebon,” kata Ketua Komisi I DPRD Jabar Provinsi Jawa Barat, Syahrir, Senin (24/9/2018).

Mengingat kasus sengketa lahan acap terjadi, Syahrir mengingatkan Pemprov Jabar akan pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang memiliki kekuatan hukum tetap.

Kendati demikian, lanjut Syahrir, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan terus mengejar aset yang dimiliki Pemprov Jabar yang sudah bersertifikat. Artinya, jika masih ada aset provinsi yang tidak bersertifikat akan di disclaimer oleh BPK meskipun sudah menyandang Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Tentu akan mengurangi nilai-nilai yang selama ini sudah dicapai dengan meraih opini WTP karena BPK akan terus mengejar sampai dimana pengurusan aset provinsi ini dikelola,” katanya.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, salah satu program unggulan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang, Pelaksana program Pendaftaran Tanah Sistematis Langka (PTSL) di Jabar sudah akseleratif dengan baik. Masyarakat Jawa Barat paling tidak sudah merasakan program tersebut yang semula reguler menjadi program percepatan karena ada target-target dari pusat yang dititipkan ke daerah kabupaten/kota.

Selain itu, Emil panggilan akrab dari Ridwan Kamil juga berharap sengketa lahan dalam pandangan pemerintah tentu menghambat proses pembangunan di Jabar. Salah satunya flyover yang tertunda karena urusan lahan, dan Kantor di Coblong juga terganggu, karena urusan lahan. Apalagi rencana Pemprov Jabar yang akan mereaktivasi jalur kereta api yang juga masih bermuara pada sengketa lahan. Kerjasama ini diharapkan dapat terlaksana dengan lancar demi pembangunan di Jabar.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × one =