Rindu Unggul di Hasil Survei, Pengamat Ungkap Alasannya

Terasjabar.co – Hasil survei Litbang Kompas pada 10-15 Mei 2018 menempatkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul teratas dengan elektabilitas mencapai 40,4 persen, sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menguasai 39,1 persen responden pemilih, kemudian disusul elektabilitas Sudrajat dan Syaikhu mencapai 11,4 persen, sedangkan pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan 4,1 persen.

Survei dilakukan terhadap 800 responden minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat. Nirpencuplikan penelitian atau margin of error penelitian ini sebesar +/- 3,46 persen.

Menanggapi elektabilitas calon pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum lebih unggul dibandingkan dengan kandidat pasangan calon lainnya, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Firman Manan mengungkapkan, salah satu alasan pasangan Rindu berada diposisi tertinggi sebab memiliki visi, visi dan program yang lebih spesifik.

“Tawaran visi misi program sejauh inikan kalau kita lihat memang ada keunggulan dari pasangan Rindu, ada program program yang spesifik memang ketika ditawarkan ke pemilih dibanding yang lain,” ujar Firman kepada wartawan, Rabu (30/5/2018).

Lanjut Firman, kenaikan elektabilitas pasangan Rindu dibantu relawan pendukung yang bergerak mengkampanyekan jagoanya. Meskipun mesin partai tidak terlalu efektif terjun kemasyarakat, tetapi relawan jauh lebih efektif bekerja.

“Persoalannya hari ini kalau saya lihat sistem mesin partai tidak terlalu efektif ketika kemudian keliatnya relawan yang lebih jauh efektif,” urainya.

Selain itu, berkaca pada pilkada Jawa Barat tahun 2008 dan 2013, karakteristik pemilih Jawa Barat berorientasi pada sosok figur tertentu.

Tingkat popularitas Ridwan Kamil menjadi variable utama dibantu Uu yang membuat kenaikan elektabilitas pasangan tersebut berada diposisi teratas.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *