Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Warga Sekitar Mengungsi
Terasjabar.co – Sejak pukul 20.00 WITA, ratusan warga dari berbagai dusun di Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, mulai mengungsi. Mereka mengungsi ke empat lokasi berbeda di Karangasem dan Klungkung.
“Berdasarkan rekap pengungsi sampai pukul 23.00 WITA, yang masuk dari empat posko pengungsian kini totalnya 130 jiwa,” kata Kasie Tanggap Darurat dan Kegawatdaruratan Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Rabu (20/9/2017) malam.
Rincian pengungsi tersebut, yakni 16 jiwa dari Banjar Kesimpar di Posko I gedung Dinas Pertanian Pemkab Karangasem, 71 jiwa dari Banjar Kesimpar di Posko II Tukad Bungbung Desa Rendang Karangasem, 43 jiwa dari Besakih dan Sebudi di Posko III SMAN I Rendang, serta 7 orang dari Banjar Batusesa di Posko IV Balai Banjar Menanga Jangin.
“Pengungsian ini inisiatif atau mandiri warga dan arus pengungsi berpotensi meningkat karena masih dalam proses transportasi. Untuk yang mengungsi ke rumah-rumah kerabat keluarga sedang didata,” ujar Komang.
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sepanjang pukul 18.00 Wita hingga 24.00 Wita, telah terjadi dua gempa vulkanik dangkal dan 155 gempa vulkanik dalam. Gempa tektonik lokal juga dirasakan sebanyak 15 kali.
Gempa tektonik sebesar 2,7 SR tercatat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi di Gunung Agung pada pukul 00.53 WITA, Kamis (21/9). Diduga peningkatan gempa tektonik di Gunung Agung menjadi motif warga mengungsi secara mandiri malam tadi. (red)
Leave a Reply